Sunday, April 2, 2017

Isaac Newton (1643-1727)

Sumber: fthmb.tqn.com, media.licdn.com, cholastic.com,
s.hswstatic.com, fromoldbooks.org, nceagletimes.com, assets.bwbx.io

       Isaac Newton lahir di Lincolnshire, 4 Januari 1643 dan meninggal 31 Maret 1727. Isaac Newton adalah seorang ahli fisika, matematika, astronomi, dan teolog. Ia merupakan fisikawan paling berpengaruh dalam sejarah ilmu pengetahuan hingga saat ini. Ia dikenal sebagai Bapak Fisika dunia.
       Newton telah melahirkan banyak karya sains penting bagi dunia ilmu pengetahuan. Salah satu bukunya, PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica (terbit tahun 1687) dinilai sebagai buku yang paling berpengaruh dalam sejarah sains dunia. Dalam buku ini Newton menguraikan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains tentang jagat raya. 
       Melalui PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica, Newton berhasil menghapus keraguan para saintis perihal heliosentrisme. Newton sukses menunjukkan bahwa gerak benda di Bumi dan benda-benda luar angkasa lain diatur oleh himpunan hukum alam yang sama. Ia membuktikannya dengan menunjukkan konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dan teori gravitasinya. 
       Masih dalam bidang matematika, Newton mengembangkan kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Ia menguraikan teori binomial dan mengembangkan "Metode Newton". Dalam mekanika, ia mencetuskan prinsip kekekalan momentum dan momentum sudut. Adapun dalam bidang optika, ia berhasil membangun teleskop refleksi yang pertama dan mengembangkan teori warna berdasarkan pengamatan bahwa sebuah kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna-warna lain. Ia juga merumuskan hukum pendinginan dan mempelajari kecepatan suara.
       Pada era modern saai ini, Newton masih dianggap dan dirasakan sebagai tokoh yang sangat berpengaruh. Sejarawan dan astrofisikawan, Michael H. Hart, dalam bukunya yang terkenal, Seratus Tokoh Paling Berpengaruh, menempatkan Isaac Newton pada urutan kedua setelah Nabi Muhammad sebagai menusia paling berpengaruh dalam sejarah kehidupan manusia. Sementara itu, survei tahun 2005 yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society perihal siapa tokoh sains yang memberikan sumbangan lebih besar dalam sains (apakah Newton atau Einstein), menunjukkan bahwa Newton dianggap memberikan sumbangan yang lebih besar daripada Einstein.



Sumber: Desain Zamroni (diolah dari jagokata.com)